Korpuskuli

Yang dimaksud dengan korpuskuli ialah elemen seluler yang terdapat dalam darah, yaitu:

1. Eritrosit atau sel-sel darah merah

2. Lekosit atau sel-sel darah putih, terdiri atas:

  • Granulosit:
    – Neutrophil (N. inti batang, N. inti segment)
    – Eosinophil
    – Basophil
  • Agranulosit:
    – Lymphosit
    – Monosit

3. Trombosit

Ketiga elemen seluler tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda satu dari yang lainnya. Begitupun jangka waktu hidupnya tidak sama, misalnya eritrosit kurang lebih 120 hari, dan trombosit 3 sampai 5 hari. Sel-sel yang telah mencapai umurnya atau yang telah mati digantikan dengan sel-sel yang baru.

Dalam keadaan fisiologis, destruksi sel senantiasa diimbangi dengan produksi sel yang baru oleh alat-alat pembentuk sel-sel darah (hemapoietic organs)

Oleh karena itu, nilai normal dari ketiga jenis elemen seluler tersebut adalah kurang lebih konstan dalam keadaan fisiologis. Tetapi, hendaklah diingat bahwa nilai-nilai normal dari ketiga jenis elemen seluler tersebut maupun dari zat-zat lainnya yang terdapat dalam cairan-cairan tubuh lainnya, atau nilai-nilai normal dari pemeriksaan lainnya terhadap darah dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk:

  • Umur
  • Iklim
  • Makanan
  • Jenis kelamin
  • Bangsa
  • Faktor Genetis

Misalnya:

  • Dari segi faktor umur:
    Neonatus mempunyai kadar Hb dan jumlah eritrosit yang lebih tinggi daripada anak yang sudah berumur 1 tahun
  • Dari segi jenis kelamin:
    Pria dewasa mempunyai kadar Hb yang lebih tinggi dari wanita dewasa
  • Dari segi makanan:
    Orang yang sering memakan makanan yang mengandung banyak lemak (golongan orang-orang yang berada) kemungkinan besar kadar kolesterolnya lebih tinggi daripada orang yang tidak demikian makanannya.
Scroll to Top