Darah

Darah merupakan bagian penting dari sistem transport. Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri dari 2 bagian besar, yaitu:

  1. Plasma darah, merupakan bagian yang cair
  2. Bagian korpuskuli, yakni benda-benda darah yang terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit), dan sel pembeku darah (trombosit)

Bagian cair merupakan plasma/serum (tergantung bagaimana cara kita memperolehnya), mengandung bermacam zat yang garis besarnya kita kategorikan dalam beberapa golongan sebagai berikut:

  • Golongan Karbohidrat, contoh: Glukosa
  • Golongan Protein, contoh: Albumin, Globulin, Fibrinogen
  • Golongan Lemak/Lipid, contoh: Cholesterol
  • Golongan Enzim, contoh: Amylase, Transaminase
  • Golongan Hormon, contoh: Insulin, Adrenalin
  • Golongan Mineral, contoh: Zat besi (Fe), Kalium (K)
  • Golongan Vitamin, contoh: Vitamin A, Vitamin K
  • Golongan Ampas Metabolik, contoh: Urea, Asam urat, Kreatinin
  • Golongan Zat Warna, contoh: Bilirubin, dll

Kelihatannya bahan organik pada plasma ialah protein yang disebut plasma protein yang berkisar 6 – 8%. Terdapat beberapa jenis protein yang berbeda sifat dan fungsinya. Pada tubuh manusia terdapat kira-kira 200 – 300 gram protein.

Protein terdapat dalam bentuk koloid, dan mempengaruhi kekentalan (viskositas) darah. Fraksi albumin biasa disebut pula serum albumin, ialah protein yang berat molekulnya 6.800, yang merupakan partikel dengan bentuk lonjong. Albumin inilah merupakan protein plasma yang paling besar jumlahnya. Dalam plasma jumlah albumin berkisar 4 – 5% dari berat plasma yang dibuat dalam hati, sedang globulin yang sering pula disebut dengan serum globulin, dapat dibedakan menjadi:

  • Alfa-Globulin (α)
  • Beta-Globulin (β)
  • Gamma-Globulin (γ)

Bentuk partikelnya lebih lonjong dari albumin di dalam darah. Globulin terdapat kira-kira 2,5% dari berat plasma, dengan komposisi perbandingan sebagai berikut:

  • α Globulin 2,25%
  • β Globulin 0,80%
  • γ Globulin 0,66%

Globulin berperan dalam transport berbagai bahan kimia, seperti Iodium, Tembaga (Cu) dan Zat besi (Fe), Kortison, dan lain-lain. Sedang globulin berfungsi dalam pembentukan antibodi. Protein plasma yang lain ialah Fibrinogen, konsentrasinya dalam darah kira-kira 0,35%.

Fibrinogen ini dibuat di hati dan berfungsi dalam hal pembekuan darah. Plasma atau darah dapat membeku karena perubahan fibrinogen menjadi fibrin. Setelah darah membeku terdapat cairan yang berwarna kekuning-kuningan dan disebut Serum. Jadi, serum ialah plasma yang diambil / telah hilang fibrinogennya.

Selain hal tersebut diatas, fungsi lain dari protein plasma ialah menstabilkan darah yaitu mencegah pengendapan dari sel-sel darah merah (eritrosit).

Scroll to Top