Sel Darah Trombosit

Trombosit mempunyai fungsi berhubungan dengan hemostasis (proses berhentinya darah mengalir dari suatu luka).

Proses lengkap dari pembekuan darah adalah suatu prosedur yang teramat rumit. Setiap kerusakan atau cedera terhadap pembuluh darah akan mencetuskan jalur pembekuan atau rentetan proses yang akan mengubah fibrinogen yang mudah larut menjadi benang-benang fibrin, sehingga terbentuklah bekuan yang mantap untuk mencegah perdarahan berlangsung.

Produksi Trombosit

Trombosit dihasilkan dalam sumsum tulang dengan fragmentasi sitoplasma megakariosit. Setiap sel megakariosit menghasilkan sekitar 4000 sel darah trombosit. Interval waktu dari diferensiasi sel asal (stem cell) sampai dihasilkan sel darah trombosit sekitar 10 hari pada manusia.

Produk trombosit berada dibawah kontrol zat humoral yang dikenal sebagai trombopoietin. Produksi trombosit dapat ditingkatkan dengan menaikkan jumlah sel megakariosit dan juga dengan meningkatkan volume rata-rata (Mean Volume) dari populasi sel megakariosit total.

Sirkulasi Trombosit

Umur sel darah trombosit normal 7 hari – 10 hari. Diameter sel trombosit rata-rata 1 – 2 μm dan volume sel rata-rata 5,8 fL. Volume trombosit berkurang saat matang dalam sirkulasi. Bukti terakhir menyarankan bahwa sel trombosit muda dapat memakan waktu 24 – 36 jam dalam limpa setelah dibebaskan dari sumsum tulang dan sampai sepertiga pengeluaran trombosit sumsum tulang dapat dijerat pada satu waktu dalam limpa normal. Statis limpa normal tidak mengakibatkan kerusakan apapun terhadap trombosit.

Fungsi Sel Darah Trombosit

Fungsi utama trombosit  adalah pembentukan sumbatan mekanis selama respon haemostatik normal terhadap luka vaskular. Inti fungsi ini adalah reaksi trombosit: adhesi, pembebasan, agregasi dan fusi sebaik aktivitas prokoagulannya.

 

Scroll to Top