Plasma dan Serum

Bagi Tenaga medis atau Medical Personnel harus mengetahui perbedaan antara Plasma dan Serum. Kita memerlukan plasma darah atau serum darah sesuai dengan SOP – Standard Operating Prosedur atau Prosedur Operasional Baku.

Plasma dan Serum

Plasma

Apabila sejumlah volume darah ditambahkan suatu zat pencegah pembekuan darah (antikoagulan) secukupnya dalam suatu wadah, misalnya tabung reaksi. Kemudian darah tersebut diputar (sentrifuge) dengan kecepatan 3.000 rpm (rotasi per menit) selama 30 menit. Maka setelah itu, akan terdapat bagian-bagian cairan yang terpisah dari bagian yang padat.

Dikarenakan adanya perbedaan berat jenis, bagian yang padat (korpuskuli) tersebut terdapat pada bagian bawah dan bagian cairan terdapat pada bagian atas, kita akan melihat lapisan-lapisan darah yang terbentuk:

  • Lapisan atas, terdiri atas cairan berwarna kuning hingga hingga muda
  • Lapisan tengah, terdiri dari lekosit dan trombosit. Lapisan ini dikenal juga dengan istilah buffy coat, berwarna putih kelabu
  • Lapisan bawah terdiri atas eritrosit, yang berwarna merah hingga merah tua.

Cairan yang keluar sesuai dengan tindakan di atas tadi, menghasilkan Plasma Darah. Plasma masih mengandung fibrinogen, oleh karena dalam memperoleh plasma, darah dicampur dengan antikoagulan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah tersebut.

Serum

Apabila sejumlah darah utuh (whole blood) dibiarkan beberapa lama dalam sebuah wadah (tabung reaksi), maka darah tersebut akan mengalami proses pembekuan. Kemudian darah tersebut diputar (sentrifuge) dengan kecepatan 3.000 rpm (rotasi per menit) selama 30 menit. Setelah itu, kita akan melihat lapisan-lapisan darah yang terbentuk yaitu lapisan cairan yang terpisah dari bagian yang padat.

Dikarenakan adanya perbedaan berat jenis, bagian yang padat (korpuskuli) tersebut terdapat pada bagian bawah dan bagian cairan terdapat pada bagian atas, kita akan melihat lapisan-lapisan darah yang terbentuk:

  • Lapisan atas, terdiri atas cairan berwarna kuning hingga hingga muda
  • Lapisan tengah, terdiri dari lekosit dan trombosit. Lapisan ini dikenal juga dengan istilah buffy coat, berwarna putih kelabu
  • Lapisan bawah terdiri atas eritrosit, yang berwarna merah hingga merah tua.

Cairan yang keluar sesuai dengan tindakan di atas tadi, menghasilkan Serum Darah. Serum ini mempunyai komposisi hampir sama dengan plasma, kecuali:

  • Tidak mengandung fibrinogen
  • Tidak mengandung faktor-faktor pembekuan darah (antara lain: Faktor II, V dan VIII)
  • Mengandung serotonin tinggi oleh karena perusakan trombosit atau platelet

Dari penjelasan diatas, kita bisa mengambil formulasi sebagai berikut:

  • Darah (Whole Blood) : Plasma + Korpuskuli
  • Plasma : Darah – Korpuskuli
  • Serum : Plasma – Fibrinogen
Scroll to Top