Fungsi Sel-Sel Darah

Darah merupakan bagian penting dari sistem transport. Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri dari 2 bagian besar, yaitu:

  1. Plasma darah, merupakan bagian yang cair
  2. Bagian korpuskuli, yakni benda-benda darah yang terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit), dan sel pembeku darah (trombosit)

Fungsi Sel-sel Darah

Eritrosit (sel darah merah)

Fungsi primer daripada eritrosit atau sel darah merah ialah mengangkut oksida dari paru-paru ke jaringan-jaringan dan mengangkut karbondioksida dari jaringan ke paru-paru.

Lekosit

Fungsi lekosit atau sel darah putih, dalam garis besarnya dibagi dua, yaitu:

Fungsi Defensif

Yang dimaksud dengan fungsi defensif ialah fungsi mempertahankan tubuh terhadap benda-benda asing (foreign agents). Termasuk diantaranya ialah mikro-organisme penyebab penyakit infeksi. Fungsi sel-sel darah, Lekosit yang memang berperan dalam hal ini adalah:

  • Monosit, yang memakan benda-benda asing yang berukuran besar (macrophage)
  • Neutrophil, yang memakan benda-benda asing yang berukuran kecil (microphage)
  • Limfosit, yang membentuk antibodi, disamping plasma sel.

Fungsi Reparatif

Yang dimaksud dengan fungsi reparatif ialah fungsi yang memperbaiki atau mencegah terjadinya kerusakan, terutama kerusakan vaskuler.

Lekosit atau sel darah putih, yang terutama memegang peranan dalam hal ini ialah basophil, yang menghasilkan heparin. Dengan heparin ini, pembentukan trombus pembuluh-pembuluh darah dapat dicegah.

Fungsi eosinophil belum diketahui dengan pasti. Biasanya jumlahnya meninggi pada keadaan-keadaan alergis dan helminthiasis

Fungsi Trombosit

Fungsi sel-sel darah trombosit, mempunyai fungsi berhubungan dengan hemostasis (proses berhentinya darah mengalir dari suatu luka). Dalam hubungannya dengan hemostatis, trombosit:

  • Menunjukkan peranan mekanis dan chemis
  • Terhadap koagulasi, mensuplai:
    • Platelet factor 1 (satu), yang mempercepat perubahan protein menjadi trombin
    • Platelet faktor 2 (dua), yang mempercepat perubahan fibrinogen menjadi fibrin
    • Platelets faktor 3 (tiga) – tromboplastic factor, yang bereaksi dengan komponen-komponen tromboplastin untuk membentuk tromboplastin
    • Tromboplastin jaringan dalam jumlah kecil
Scroll to Top