Sel darah putih atau lekosit adalah salah satu jenis sel darah. Lekosit adalah sel yang memiliki inti. Dalam sirkulasi darah perifer paling banyak ditemukan sel yang “polimorfonuklear” (sering disebut “PMN“), kecuali pada keadaan patologik tertentu.
Seperti pada eritrosit, jumlah sel darah putih atau lekosit memiliki batas normal.
Jumlah lekosit normal: 4.000 – 10.000/ μL, baik pada perempuan dewasa maupun pada laki-laki dewasa. Jumlah lekosit lebih dari batas normal disebut lekositosis. Sedangkan apabila jumlah sel darah putih atau lekosit kurang dari batas normal disebut lekopenia.
Keadaan lekositosis dapat dibagi dalam beberapa tingkat:
- Ringan: Lekosit < 20.000/μL
- Sedang: Lekosit sampai 30.000/μL
- Berat: Lekosit sampai 50.000/μL
- Berat sekali: Lekosit > 50.000/μL
Jenis Lekosit
Jenis sel darah putih (lekosit) dapat kita ketahui jika kita mengenal morfologi jenis sel lekosit. Hal ini perlu diketahui untuk melayani permintaan dokter, mengenai “Hitung Jenis Lekosit” (Differential Count). Hitung jenis lekosit mengandung makna klinis tertentu.
Untuk mempelajari mikroskopi jenis sel lekosit dibutuhkan sediaan apus darah yang telah diwarnai dengan baik. Sediaan apus berarti meng”apus”kan (“spread“) suatu bahan di atas kaca objek. Dalam pemeriksaan hematologi, bahan yang diapuskan adalah darah.
Pemeriksaan sediaan apus merupakan bagian yang penting dari rangkaian pemeriksaan hematologi. Oleh karena sejumlah informasi dapat diperoleh dari pengamatan sediaan ini. Antara lain: informasi mengenai morfologi dan distribusi sel-sel darah (eritrosit, lekosit, trombosit). Melalui sediaan apus darah ini, dapat pula diketahui jenis infeksi yang disebabkan oleh parasit malaria, filariasis, dan infeksi penyakit lain yang berada di dalam darah manusia.
Jenis lekosit dapat digolongkan menjadi:
Lekosit bergranula
Sel darah putih atau lekosit bergranula adalah jenis sel lekosit yang memiliki granula. Sel lekosit ini disebut juga dengan sel lekosit granulosit. Terbagi menjadi:
- Eosinofil,
- Basofil,
- Netrofil (Netrofil Batang dan Netrofil Segmen)
Lekosit tak bergranula
Sel darah putih atau lekosit tak bergranula adalah jenis sel lekosit yang tidak memiliki granula. Sel lekosit ini disebut juga dengan sel lekosit agranulosit. Terbagi menjadi:
- Limfosit,
- Monosit
Dalam peredaran darah tepi, jarang dijumpai sel yang masih muda. Hanya sel lekosit yang mencapai perkembangan yang beredar ke dalam sistem peredaran tubuh manusia untuk menjalankan fungsinya.
Jenis Lekosit | Jumlah Relatif | Jumlah Absolut (menurut Schilling) | |
---|---|---|---|
(%) | Rata-rata ( /μL ) | Variasi | |
Eosinofil | 1 – 3 | 200 | 40 – 300 |
Basofil | 0 – 1 | 30 | 0 – 100 |
Netrofil Batang | 2 – 6 | 300 | 80 – 600 |
Netrofil Segmen | 50 – 70 | 4000 | 2000 – 7000 |
Limfosit | 20 – 40 | 2000 | 800 – 4000 |
Monosit | 2 – 8 | 500 | 80 – 800 |
Pada berbagai keadaan klinik, dapat terjadi kelainan jumlah pada masing-masing jenis sel lekosit, baik berupa peninggian jumlah atau penurunan jumlah daru nilai normalnya. Peninggian jumlah jenis lekosit dapat disertai atau tanpa peninggian jumlah sel lekosit secara keseluruhan.