Program Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Masyarakat

Program Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Masyarakat (Bagian 2)

Program penanggulangan penyalahgunaan narkoba berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat pada berbagai kelompok sasaran yang berbeda, dengan melibatkan seluruh unsur dan potensi masyarakat, didukung lembaga pelayanan kesehatan, sosial, agama, pendidikan, dan lain-lain, serta lembaga penegakan hukum, untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba.

C. KELOMPOK SEBAYA

Kelompok sebaya penting karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan pergaulan remaja dan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Adanya tekanan kelompok sebaya yang dilakukan terhadap remaja sendiri, sehingga mampu mengontrol perilaku yang baik.

Tujuan Program:

  • Mencegah atau mengurangi pengaruh tak sehat atau buruk dari kelompok sebaya terhadap individu, agar tidak menggunakan narkoba dan melakukan kekerasan
  • Membangun kelompok sebaya dengan budaya perilaku yang sehat dan berdisiplin serta bertanggungjawab.
  • Membangun budaya anti-Narkoba dan anti-Kekerasan
  • Sebagai role model untuk tidak menggunakan narkoba
  • Mampu berkomunikasi secara efektif
  • Mampu mengelola kehidupan sehari-hari (pikiran, emosi, perilaku)
  • Mampu mengenali gejala dini dan merujuk kasus

D. ORANG TUA

Orang tua berkewajiban meletakkan dasar perkembangan kepribadian yang kokoh bagi anak, dengan menjadikan dirinya panutan, memiliki norma yang jelas tentang baik-buruk atau benar dan salah. Program penanggulangan penyalahgunaan narkoba berbasis masyarakat perlu membimbing anak dengan kasih sayang, perhatian dan kepedulian.

Tujuan Program:

  • Mengembangkan kemampuan membina keluarga harmonis dengan komunikasi efektif dan daya nalar yang sehat
  • Mengembangkan kemampuan mengatasi masalah keluarga
  • Memahami pengaruh dan akibat penyalahgunaan narkoba
  • Memahami situasi dimana penyalahgunaan narkoba terjadi
  • Mengenali gejala dini penyalahgunaan narkoba
  • Memahami cara pencegahan penyalahgunaan narkoba di rumah
  • Mampu menghadapi kemungkinan anak menyalahgunakan narkoba dan mengerti bagaimana harus bersikap dan bertindak
  • Memantau perilaku anak sehari-hari dan melaporkannya kepada sekolah jika ada penyimpangan
  • Menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah

Berapa pun usia anak, dengan senang hati ia berbicara dengan orang tuanya, yang mengerti bagaimana mendengarkan dengan baik tentang berbagai masalah aktual, termasuk penyalahgunaan narkoba. Mendengarkan secara aktif menunjukkan kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak, Orang tua perlu melatih diri, betapa pun baiknya mereka.

Anak yang menyalahgunakan narkoba umumnya mempunyai penilaian diri atau harga diri rendah atau negatif. Remaja yang memiliki penilaian atau citra diri positif lebih mudah menolak menyalahgunakan narkoba.

Norma yang mantap tentang mana yang baik dan benar mendorong anak mengambil keputusan dengan berani atas dorongan hati nuraninya, dan bukan atas dorongan, tekanan atau bujukan teman. Anak ingin kehidupan yang teratur. Ia belajar bertanggung jawab jika ditetapkan aturan bagi perilaku atau kegiatannya sehari-hari.

 

Referensi:

  • Gerakan Pencegahan Narkoba dan Penularan HIV/AIDS tingkat Pelajar Se Sulawesi Selatan. Disusun oleh: Biro Bina NAPZA dan HIV/AIDS dan Sekretariat Provinsi Sulawesi Selatan, bekerjasama dengan Yayasan Kelompok Relawan Antisipasi AIDS (KRA-AIDS) Indonesia. 2012
Scroll to Top