Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua orang individu secara pribadi yang saling menghargai, memperhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi hubungan timbal balik (feed back) antara kedua individu tersebut.
Perkembangan Seksual Pada Manusia
a. Masa Pranatal dan Bayi
Masa ini komponen fisik atau biologis sudah mulai berkembang. Berkembangnya organ seksual maupun merespons rangsangan, seperti adanya ereksi penis pada laki-laki dan adanya pelumas bagian pada wanita. Perilaku ini terjadi ketika mandi, bayi merasakan adanya perasaan senang (Sigmund Freud).
Tahap perkembangan psiko seksual pada masa ini adalah :
- Tahap oral, terjadi pada umur 0-1 tahun. Kepuasan, kesenangan, atau kenikmatan dapat dicapai dengan menghisap, menggigit, mengunyah, atau bersuara.
- Tahap anal, terjadi pada umur 1-3 tahun. Kepuasan pada saat ini terjadi pada saat pengeluaran feses. Anak mulai menujukan keakuanya, sikapnya sangat narsistik (cinta terhadap diri sendiri), dan egois, anak juga mulai mempelajari struktur tubuhnya.
b. Fase Kanak-kanak
Pada masa kanak-kanak perkembangan seksual bagi menjadi dua, yaitu:
- Tahap oedipal atau falik terjadi pada usia 3-5 tahun, rangsangan terjadi pada otoerotis yaitu meraba-raba bagian erogenya, mulai menyukai lawan jenis. Anak laki-laki cendrung suka pada ibunya dari pada bapaknya dan sebaliknya pada anak perempuan serta mulai mengenal jenis kelamin yang di milikinya serta mulai interaksi dengan figur orang tuanya.
- Tahap laten terjadi pada usia 5-13 tahun pada masa ini mulai memasuki masa pubertas dan berhadapan langsung pada tuntutan sosial.
c. Masa Pubertas
Masa ini sudah mencapai kematangan fisik dan aspek sosial, dan akan terjadi kematangan psikologis.
Terjadi perubahan ditandai dengan adanya citra tubuh, perhatian yang sengat besar terhadap perubahan fungsi tubuh, pembelajaran tentang perilaku, kondisi sosial. Tahap genital terjadi pada umur 12 tahun tahap ini merupakan tahap suka pada lawan jenis sudah matang.
d. Masa Dewasa Muda dan Pertengahan Umur
Pada tahap ini perkembangan fisik sudah cukup dan ciri seks sekunder mencapai puncaknya yaitu pada usia 18-30 tahun pada masa ini terjadi perubahan hormonal pada wanita ditandai dengan penurunan estrogen, pengecilan payudara dan vagina penurunan cairan vagina selanjutnya akan terjadi penurunan reaksi ereksi, pada pria ditandai dengan penurunan ukuran penis dan semen.