Penyimpangan Seksual pada Orang Dewasa

Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi perasaan dua orang individu secara pribadi yang saling menghargai, memperhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi hubungan timbal balik (feed back) antara kedua individu tersebut.

Ada beberapa penyimpangan seksual yang sekarang menjadi menjadi memprihatinkan bagi generasi manusia, yang tentunya sangat mengganggu ketenangan kita bermasyarakat. Penyimpangan seksual manusia tersebut terjadi akibat dorongan seksual abnormal.

Penyimpangan Seksual pada Orang Dewasa

Berikut ialah penyimpangan seksual pada orang dewasa:

Pedofilia

Kepuasan seksual dapat dicapai pada objek anak-anak disebabkan kelainan mental. Anak-anak adalah tempat pemuas nafsu seks orang-orang ini. Kasus seperti ini pada era sekarang semakin meningkat, dan kita sebagai tenaga kesehatan harus bisa mencegah kejadian ini, karena merupakan kasus kelainan mental.

Eksibisionisme

Pada keadaan ini, kepuasan seksual seseorang dicapai dengan mempertontonkan alat kelamin di depan umum. Keadaan ini pun merupakan kelainan mental yang harus dilakukan perawatan.

Fetisisme

Kepuasan seksual dapat dicapai dengan menggunakan benda seks seperti sepatu hak tinggi, pakaian dalam, stoking atau lain-lain disebabkan karena eksperimen seksual dan bedah pergantian kelamin.

Transvestisme

Kepuasan seksual dicapai dengan menggunakan pakaian lawan jenis dan melakukan peran seks yang berlawanan misalnya pria yang senang menggunakan pakaian dalam wanita.

Transeksualisme

Bentuk penyimpangan seksulitas ditandai dengan perasaan tidak senang terhadap alat kelaminnya sendiri, adanya keinginan untuk berganti kelamin.

Voyerisme atau skopofilia

Kepuasan seksual dicapai dengan melihat alat kelamin orang lain atau aktivitas seksual yang dilakukan orang lain

Masokisme

Kepuasan seksual dicapai dengan kekerasan. Maksudnya dengan melakukan kekerasan terhadap pasangannya sehingga kepuasan seksual dapat tercapai.

Sadisme

Kepuasan seksual dicapai dengan menyakiti objeknya, baik secara fisik ataupun psikologis. Kasus ini pernah dialami artis Manohara yang selalu disakiti oleh pasangannya setiap melakukan hubungan seksual.

Homoseksual dan lesbianisme

Kenyimpangan seksual ditandai dengan ketertarikan fisik maupun emosi kepada sesama jenis. Maksudnya laki-laki tertarik pada laki-laki juga, dan perempuan tertarik pada perempuan juga.

Zofilia

Kepuasan seksual seseorang dicapai dengan objek binatang, bisa terjadi pada binatang seperti sapi, anjing, kuda, bahkan ayam.

Sodomi

Kepuasan seksual dicapai bila berhubungan melalui anus. Hal ini sangat berbahaya bagi perempuan bisa terjadi perdarahan karena pecahnya pembuluh darah pada anus, dan bahaya pada laki-laki bisa terjadi infeksi karena anus adalah tempat tinja yang semua orang tahu banyak bakteri terdapat disana.

Nekropilia

Kepuasan dengan mengunakan objek mayat. Kepuasan seksual dicapai bila berhubungan dengan mayat, tidak hanya mayat manusia, tapi mayat binatang pun bisa dijadikan obyek pemuas seksual.

Koprofilai

Kepuasan seksual diperoleh dengan mengunakan objek feses. Hal ini sungguh sangat tidak sehat dan bersih. Inipun perlu asuhan yang khusus secara individual.

Urolagnia

Kepuasan dicapai dengan urine yang diminum.

Oral seks atau kuniligus

Kepuasan seks dicapai dengan menggunakan mulut pada alat kelamin wanita.

Felaksio

Kepuasan seks dicapai dengan menggunakan mulut pada alat kelamin laki-laki.

Fotorisme atau priksionisme

Kepuasan seksual dicapai dengan menggosokan penis pada pantat wanita atau badan yang berpakaian, ditempat yang penuh manusia atau tempat-tempat keramaian.

Gronto

Kepuasan seksual dicapai dengan berhubungan dengan lansia.

Frottage

Kepuasan seksual dicapai dengan orang yang disenangi tanpa diketahui lawan jenis.

Pornografi

Gambar atau tulisan yang dibuat secara khusus untuk memberikan rangsangan seksual.

Scroll to Top