Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif atau PONEK adalah upaya pelayanan komprehensif di Rumah Sakit untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
Istilah komprehensif dalam PONEK, sering diartikan sebagai ketersediaan dan kelengkapan pelayanan emergensi obstetri-ginekologi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan unit pelayanan fungsional (UPF) Obstetri dan Neonatal. Dengan pemahaman seperti itu, maka RS PONEK hanya akan memfokuskan pada pelayanan tersebut pada pasien-pasien yang datang ke rumah sakit. Dengan kata lain, PONEK menjadi pelayanan statis dan pasif seperti yang terjadi pada masa-masa sebelum ini.
Komprehensif pada PONEK, hendaknya diartikan sebagai pelayanan tanpa dinding dan harus proaktif. Dimana rumah sakit sebagai institusi medik yang statis, dapat juga memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ada di dalam area cakupan wilayah kerja mereka. Penatalaksanaan pasien yang dirujuk ke rumah sakit, tidak dimulai sejak pasien masuk ke IGD atau UPF Obstetri atau Unit Perinatal tetapi justri sejak pasien tersebut dikenali dan ditangani oleh petugas kesehatan yang ada di level komunitas. Kondisi seperti ini hanya dapat dilakukan apabila petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan primer menjadi bagian atau jejaring pelayanan rumah sakit. Kondisi inilah yang seharusnya dibangun oleh rumah sakit melalui program PONEK Rumah Sakit.
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas.
Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan Neonatal adalah suatu sistem pembagian wilayah kerja rumah sakit dengan cakupan area pelayanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat dalam waktu kurang dari 1 jam, agar dapat memberikan tindakan darurat sesuai standar. Regionalisasi menjamin agar sistem rujukan kesehatan berjalan secara optimal.
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
Untuk mencapai kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien.