Keselamatan Kerja di Laboratorium Medik

Sebagai orang yang telah bekerja di laboratorium klinik, tentu Anda memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi saat Anda bekerja. Bekerja di laboratorium tak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia ataupun specimen, baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya.
Selain itu, peralatan yang ada di dalam Laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Petugas yang sedang melakukan pemeriksaan jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan.

Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium. Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan laboratorium yang sangat mahal harganya. Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para petugas/pekerja mengetahui dan selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.

Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Untuk dapat melaksanakan Keselamatan Kerja di Laboratorium, Anda perlu memahami beberapa hal seperti pengetahuan tentang bahaya dari bahan kimia ataupun specimen yang Anda gunakan, serta bagaimana cara mengelola bahan-bahan tersebut agar dalam pemeriksaannya tidak menimbulkan bahaya dan mengganggu kesehatan. Anda juga harus memahami cara penanganan kecelakaan pertama yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia, serta alat- alat laboratorium sebelum ditangani oleh petugas medis. Satu hal lagi, Anda juga perlu memahami tentang penggunaan Alat Pelindung Diri yang biasa digunakan di Laboratorium, agar Anda bekerja dengan aman.

Scroll to Top