Jenis-jenis Mikroskop

Berdasarkan jumlah lensa mata (eye piece)

  • Satu mata – Mikroskop monokuler
  • Dua mata – Mikroskop binokuler
  • Tiga mata – Mikroskop trinokuler

Berdasarkan kegunaan atau pemakaian mikroskop

Mikroskop untuk belajar (Student / School Microscope)

Dapat berbentuk mikroskop monokuler atau binokuler, dilengkapi dengan lensa okuler dengan perbesar 10 – 15 kali, dan perbesar lensa obyektif 10 kali, 40 kali dan 100 kali. Sebagai sumber cahaya dapat digunakan cahaya putih (matahari atau lampu) yang dikumpulkan dan dipantulkan melalui cermin cekung. Ada pula yang dilengkapi dengan lampu halogen sebagai sumber cahaya atau digunakan lampu mikroskop (halogen) yang terpisah dari mikroskop, dan dipantulkan melalui cermin cekung.

Mikroskop untuk bekerja di laboratorium (Routine Laboratory Microscope)

Jenis mikroskop ini biasanya ialah mikroskop binokuler yang dipergunakan untuk bekerja rutin di laboratorium. Perbesar okulernya 10 kali – 15 kali, perbesaran obyektif  10 kali – 200 kali. Sebagai sumber cahaya adalah lampu halogen, dan pada umumnya ketelitian pemisahnya lebih baik daripada student microscope.

Mikroskop dengan sistem dan fasa kontras (System and Phase Contrast Microscope)

Yaitu jenis mikroskop yang dibuat dengan konstruksi sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melihat obyek pada medan gelap dan terang.

Mikroskop laboratorium untuk kejadian cahaya imuno-flurescence dan transmisi medan cahaya yang kuat

Jenis mikroskop ini dipergunakan untuk mengamati obyek pada cahaya berpendar dan sumber cahaya kuat.

Mikroskop cahaya terpolarisasi

Dipergunakan untuk mengamati obyek pada cahaya terpolarisasi

Scroll to Top