K3 atau Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium merupakan bagian dari pengelolaan laboratorium secara keseluruhan. Laboratorium melakukan berbagai tindakan dan kegiatan terutama berhubungan dengan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia. Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan spesimen, maka berpotensi terinfeksi kuman patogen.
Potensi infeksi juga dapat terjadi dari petugas ke petugas lainnya, atau keluarganya dan ke masyarakat. Untuk mengurangi bahaya yang terjadi, perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami keamanan laboratorium dan tingkatannya, mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaannya sesuai Standard Operational Procedure (SOP), serta mengontrol bahan/spesimen secara baik menurut praktik laboratorium yang benar
Pengamanan pada Keadaan Darurat
Hal-hal yang diperlukan untuk pengamanan pada keadaan darurat adalah :
- Sistem tanda bahaya.
- Sistem evakuasi.
- Perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
- Alat komunikasi darurat baik di dalam atau ke luar laboratorium
- Sistem informasi darurat.
- Pelatihan khusus berkala tentang penanganan keadaan darurat
- Alat pemadam kebakaran, masker, pasir dan sumber air terletak pada lokasi yang mudah dicapai.
- Alat seperti kampak, palu, obeng, tangga dan tali.
- Nomor telepon ambulan, pemadam kebakaran dan polisi, dan nomor telpon penting lainnya di setiap ruang laboratorium.