Sebab-sebab dan Patogenesa dari Pankreatitis

Keradangan dari pankreas atau pankreatitis merupakan penyakit yang saat ini masih sulit pengobatannya. Pankreatitis pada penderita juga dibagi dalam beberapa tingkatan pankreatitis

Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi penyebab dari pankreatitis adalah:

  1. Minum alkohol berlebih-lebihan
  2. Penyakit saluran dan kandung empedu
  3. Lain-lain (Tabel: I)

Penyebab ke-1 dan ke-2 dikatakan mempunyai hubungan yang lebih bersifat kausal. Dua pertiga dari penderita pankreatitis diketahui sebagai peminum alkohol berat atau mempunyai penyakit saluran empedu. Sebab-sebab yang termasuk dalam kategori “Lain-lain” ternyata tidak mempunyai hubungan yang jelas dengan terjadinya pankreatitis atau suatu perkiraan yang belum dapat dibuktikan.

Adanya tripsin yang aktif di dalam kelenjar ternyata merupakan penyebab utama terjadinya keradangan dan otodigesti dari pankreas. Hal ini telah terbukti dengan diketemukannya tripsin pada jaringan dan cairan pankreas pada penderita pankreatitis.

Bagaimana tripsin yang aktif ini dapat terjadi di dalam sel-sel acinus kelenjar dikatakan ada faktor-faktor yang merubah atau mengaktivasi tripsinogen dalam kelenjar.

Faktor-faktor tersebut adalah:

  • adanya cairan empedu, cairan duodenum, perambatan infeksi, adanya kerusakan sel pankreas, aktivitas komplemen dan rangsangan kuat pada sekresi kelenjar

Alkohol disebutkan mempunyai efek toksik secara langsung terhadap pankreas dan dapat menyebabkan serentetan pengaruh pada saluran pencernaan bagian atas yang dapat merangsang sekresi atau menghambat aliran cairan pankreas atau keduanya terjadi bersama-sama.

Asam empedu dan bahan-bahan lain dalam cairan empedu juga dapat mengaktivasi tripsinogen sewaktu dalam kelenjar. Hal ini disebabkan adanya reflux karena batu atau keradangan saluran empedu. Bakteri juga dapat mengadakan aktivasi tripsinogen.

Tripsin yang aktif akan mengaktivasi zimogen dan juga beberapa bahan lain yang tidak berasal dari pankreas. Bahan-bahan yang aktif ini akan merusak kelenjar dengan bermacam-macam cara. (Tabel II)

Kerusakan akan terjadi pada sel-sel acinus, pada pembuluh darah dan pada jaringan ikat.

Pada pankreatitis akuta, enzim-enzim yang aktif bersama-sama lisolesitin menghancurkan pankreas. Otolisis dan koagulasi kelenjar terjadi menyeluruh pada kasus yang berat (fulminant), sehingga bentuk kelenjar rusak sama sekali. Perdarahan mengalir ke rongga retroperitoneal. Cairan tertimbun pada pankreas, rongga peritoneal dan rongga retroperitoneal mengakibatkan shock yang ireversibel dan kematian tak dapat dielakkan.

Tabel : I

Sebab-Sebab dari Pankreatitis Akuta

  1. Kebiasaan minum alkohol yang berat
  2. Penyakit saluran dan kandung empedu
  3. Pasca bedah:
    a. pembedahan jaringan dekat pankreas
    b. pembedahan jaringan jauh dari pankreas
  4. Trauma pada abdomen
  5. Tumor pankreas yang jinak dan ganas
  6. Tumor-tumor yang mengambil tempat dekat pankreas
  7. Pembendungan duktus pankreatikus:
    a. Tumor atau stenosis dari duktus
    b. Tumor atau bendungan Ampula Vateri
    c. Parasit yang membendung duktus
    d. Bendungan karena infeksi
  8. Pembendungan duodenum
  9. Hiperkalsemia karena bermacam-macam sebab
  10. Gangguan metabolisme:
    a. Diabetes mellitus
    b. Hiperlipoproteinemia tipe I dan V
    c. Hemokhromatosis
  11. Kehamilan dan periode post partum
  12. Penyakit infeksi:
    a. Infeksi bakteri yang luas penyebarannya
    b. Infeksi virus
  13. Penyakit kolagen pada pembuluh darah
  14. Kegagalan ginjal dan uremia
  15. Penyakit-penyakit hati
  16. Penetrasi ulkus peptikum
  17. Arterioskhlerosis terutama yang menyerang sirkulasi pankreas
  18. Kekacauan imunologi, seperti: lupus, rematoid artritis, dan lain-lain
  19. Obat-obatan
  20. Bisa dari kalajengking
  21. Porfiria
  22. Macam-macam sebab yang lain

Tabel: II

Proenzim Pankreas dan Bahan Lain Yang Diaktivasi Tripsin

Bentuk Inaktif Bentuk Aktif Akibat Bentuk Aktif pada Pankreas
Tripsinogen Tripsin Edema, Nekrosis, Perdarahan, Koagulasi kelenjar
Khimotripsinogen Khimotripsin Edema, Nekrosis, Perdarahan, Koagulasi kelenjar
Proelastase Elastase Kerusakan pembuluh darah, perdarahan, infark
Profosfolipase A Fosfolipase Dengan adanya asam empedu merusak membran sel
Lesitin (dari empedu) Lisolesitin Sitotoksik
Kalikreinogen Kalikrein Mengeluarkan bradikinin, kalidin menyebabkan edema, peningkatan permeabilitas vaskuler, invasi lekosit
Lipase Jika dikeluarkan dapat menyebabkan nekrosis pada lemak
Scroll to Top