Kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara Teori (ilmu) dan Praktek (seni) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk (masyarakat).
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.
Pengertian Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup 2 disiplin pokok keilmuan, yakni ilmu bio medis (medical biologi) dan ilmu-ilmu sosial (social sciences), sejalan dan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat mencakup: Ilmu Biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosial, antropologi, pendidikan dan sebagainya.
Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat sebagai berikut:
- Epidemiologi
- Biostatistik/statistik kesehatan
- Kesehatan lingkungan
- Pendidikan kesehatan/ilmu Prilaku
- Administrasi Kesehatan masyarakat
- Gizi masyarakat
- Kesehatan kerja
Dan masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal pemecahannya secara multi-disiplin, sedangkan kesehatan masyarakat sebagai seni mempunyai bentangan semua kegiatan yang langsung atau tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya masyarakat, misal pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan dan lain-lain.
Penerapannya dalam ruang lingkup kesehatan masyarakat adalah:
- Pemberantasan penyakit, menular dan tidak menular
- Perbaikan sanitasi lingkungan tempat-tempat umum
- Perbaikan lingkungan pemukiman
- Pemberantasan vektor
- Pendidikan atau penyuluhan kesehatan masyarakat
- Pelayanan ibu dan anak
- Pembinaan gizi masyarakat
- Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
- Pengawasan obat dan minuman
- Pembinaan peran serta masyarakat
Jadi kesehatan masyarakat veteriner adalah semua yang berhubungan dengan hewan yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kesehatan manusia berfungsi untuk melindungi konsumen dari bahaya yang dapat mengganggu kesehatan, menjamin ketenteraman bathin, pada penularan zoonosis, melindungi petani atau peternak dari rendahnya mutu nilai bahan asal hewan yang diproduksi.
Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Ruang lingkup kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha:
1. Promotif (Peningkatan Kesehatan)
Peningkatan kesehatan adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, olah raga secara teratur, istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
2. Preventif (Pencegahan Penyakit)
Pencegahan penyakit adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif (Pengobatan)
Pengobatan adalah usaha yang ditujukan terhadap orang sakit untuk dapat diobati secara tepat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulikan kesehatannya.
4. Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)
Ruang lingkup kesehatan masyarakat berupa pemeliharaan kesehatan secara rehabilitatif adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya.