Tekanan darah manusia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut:
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Tekanan darah normal (normotensi)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Banyak ahli kedokteran membuat batasan hipertensi dengan alasan masing-masing. Oleh karena itu, WHO (World Health Organization, 1992) menentukan standar batasan tekanan darah manusia agar memudahkan diagnotis dan terapi atau penatalaksanaan hipertensi.
Batasan Tekanan Darah menurut WHO
Tekanan Sistolik (mmHg) |
Tekanan Diastolik (mmHg) |
Klasifikasi |
---|---|---|
< 140 | < 90 | Normotensi |
141 – 159 | 91 – 94 | Perbatasan |
> 160 | > 95 | Hipertensi |
Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke (pendarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal.
Berbagai Tingkatan Tekanan Darah
Tekanan Darah (mmHg) | Tingkatan Tekanan Darah |
Gejala-gejala yang dapat menyertainya | |
---|---|---|---|
Sistolik | Diastolik | ||
< 90 | > 60 | Rendah (Hipotensi) | Pusing, rasa lemah, mata gelap terutama jikalau cepat berdiri dari duduk, jongkok, atau berbaring |
90 – 140 | 60 – 90 | Normal | Tidak ada |
140 – 160 | 90 – 95 | Hipertensi perbatasan | Seharusnya tidak ada, jika ada mungkin ada sebab lain atau ada komplikasi dari hipertensi |
160 – 200 | 95 – 110 | Hipertensi ringan (mild) | Tekanan darah kadang-kadang labil, belum ada komplikasi hipertensi |
200 – 230 | 110 – 120 | Hipertensi sedang (moderate) | Gejala-gejala / keluhan tidak pasti ada. Ginjal seharusnya masih berfungsi baik |
230 – 280 | 120 – 140 | Hipertensi berat | Biasanya disertai kelainan jantung, ginjal atau/dan otak |
Meningkat dengan cepat sekali sampai | Hipertensi accelerated | Mendadak sakit keras dengan gangguan berat pada fungsi ginjal karena adanya papil edema dan/atau kelainan retina | |
230 | 130 |