Apa itu Hepatitis?
Hepatitis dapat didefinisikan sebagai suatu proses nekroinflamatorik yang mengenai sel-sel hati. Proses nekroinflamatorik itu sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal misalnya virus, bahan kimia, obat-obatan, alkohol dan dapat pula disebabkan oleh karena ischemi, misalnya karena shock, atau suatu proses autoimun.
Macam-macam virus Hepatitis
Sampai saat ini telah diketahui 7 macam virus penyebab hepatitis, yaitu Virus Hepatitis A (VHA), Virus Hepatitis B (VHB), Virus Hepatitis C (VHC), Virus Hepatitis D (VHD) atau virus Delta, Virus Hepatitis E (VHE), Virus Hepatitis G (VHG), dan yang paling akhir ditemukan adalah virus TT (VTT)
Apa itu Hepatitis Kronik?
Umumnya dikatakan bahwa hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut Hepatitis kronik. Namun pada keadaan sehari-hari untuk mengklasifikasikan seorang penderita sebagai akut atau kronik, kita tidak perlu menunggu 6 bulan, karena kebanyakan kita tidak tahu kapan penderita tersebut mulai sakit. Hal itu tampak dari gambaran klinik, laboratorik atau histopatologik yang menunjukkan tanda-tanda adanya keradangan hati yang berlangsung lama.
Diagnosa Hepatitis Kronik
Anamnestik keluhan utama umumnya adalah rasa lemah, mual, nafsu makan kurang atau rasa tidak enak perut kanan atas, tetapi keluhan sering tidak jelas. Banyak penderita yang tidak menunjukkan keluhan sehingga hanya dikenali pada pemeriksaan rutin, misalnya dalam suatu general check-up
Kelainan fisik dapat berupa hepatomegali dengan tepi tumpul dan tidak nyeri tekan, dapat pula dijumpai splenomegali tetapi jarang. Spider neviae hanya didapatkan pada kasus-kasus yang mulai mengalami sirosis.
Pada pemeriksaan laboratorik, kelainan yang paling sering didapatkan adalah kenaikan kadar transaminase. Disamping itu sering dijumpai petanda serologik virus hepatitis, misalnya HBsAg atau Anti-HCV yang positif
Pemeriksaan penunjang misalnya ultrasonografi sering membantu diagnosa yaitu dengan adanya gambaran sonografik penyakit hati kronik. Pemeriksaan lainnya untuk hepatitis kronik ialah melalui pemeriksaan histopatologik.