Coronavirus dan Gangguan Kesehatan Yang Ditimbulkan

Coronavirus dan Gangguan Kesehatan Yang Ditimbulkan

Pengertian Virus

Virus adalah suatu jasad hidup terkecil (ukuran 20 – 300 nanometer), yang ditemukan dan diakui sebagai jasad penyebab infeksi oleh Beyerink pada tahun 1898. Virus mempunyai sifat-sifat yang khas, yaitu terdiri dari suatu inti yang tersusun dari Asam nukleat Ribo Nucleic Acid (RNA) atau Deoxy Ribo Nucleic Acid saja dan dikelilingi oleh lapisan protein yaitu polipeptida (kapsid). Inti beserta polipeptida disebut Nukleo-Kapsid, yang merupakan susunan paling sederhana virus yang disebut virion. Jadi, protein+RNA atau protein+DNA adalah susunan sederhana dari virus sejati.

Pada virion (susunan virus) yang lebih kompleks/sempurna terdiri dari nukleo-kapsid yang dikelilingi oleh suatu envelope (pembungkus) bahkan kadang-kadang diluarnya terdapat selapis enzim yaitu Neuramidase.

Protein virus mempunyai beberapa fungsi yang penting:

  • Melindungi genome terhadap inaktivasi oleh nuklease
  • Mempermudah pelekatan partikel virus pada sel-sel baru
  • Menentukan sifat antigen dan virusnya

Coronavirus

Coronavirus bisa menyebabkan penyakit yang ringan sampai berat. Sekarang ini paling banyak dibicarakan adalah MERS-CoV dan SARS-CoV. Coronavirus pada dasarnya zoonosis atau infeksi yang hanya ditularkan dari hewan ke manusia.

Tanda-tanda umum infeksi dari Coronavirus:

  • Gejala pernapasan
  • Batuk
  • Demam
  • Sesak napas

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal bahkan kematian.

Novel Coronavirus – 2019-nCoV

Wabah yang melanda negeri tirai bambu di kota Wuhan, Provinsi Hubei adalah kelompok dari varian virus Corona terbaru. Wabah ini terjadi pada pertengahan kedua bulan Desember tahun 2019, dimana sebelumnya infeksi yang disebabkan oleh Coronavirus hanya ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia sehat. Akan tetapi, mutasi yang terjadi pada virus Corona mengakibatkan penularan bisa terjadi dari manusia yang sakit ke manusia yang sehat.

Diketahui infeksi virus Corona terbaru ini disebabkan dari penjualan makanan laut di kota Wuhan yang juga menjual makanan dari hewan liar yang ilegal untuk diperjualbelikan. Sebelumnya, infeksi hanya terjadi melalui hewan yang terinfeksi ke manusia sehat, akan tetapi mutasi menyebabkan infeksi terjadi dari orang-ke-orang yang membuat penularan semakin meluas.

Infeksi Novel-Coronavirus ini menyebar secara cepat melalui penularan secara langsung sehingga pemerintahan di China melakukan karantina atau isolasi penduduk di Wuhan.

Untuk saat ini, belum ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk 2019-nCoV ini. Karena ini disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak akan mempan untuk virus, antibiotik hanya mempan untuk bakteri. Yang kita butuhkan adalah vaksin antiviral terbaru untuk novel Coronavirus ini. Vaksin flu yang ada saat ini juga tidak akan mempan untuk infeksi Corona virus karena infeksi virus yang berbeda. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang tepat untuk infeksi novel-Coronavirus.

Ini menakutkan karena mutasi Corona virus yang berkembang menciptakan virus terbaru dan kita harus bekerja keras untuk menghentikan penyebarluasan infeksi ini. Ini juga membuat kita untuk tetap terjaga apakah kelak akan ada varian virus baru yang tercipta.

Scroll to Top