Kata Antigen mungkin tidaklah begitu asing kita dengar. Akan tetapi, apakah kita tahu apa itu antigen? Pembahasan kita kali ini adalah pengertian antigen. Semoga tulisan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi tenaga medis (medical personnel) yang bekerja di layanan kesehatan. Simak pembahasannya berikut ini ya!
Pengertian Antigen?
Antigen adalah bahan yang dapat merangsang respons imun atau bahan yang dapat bereaksi dengan antibodi yang sudah ada. Secara fungsional, antigen dibagi menjadi imunogen dan hapten. Imunogen adalah bahan yang dapat menimbulkan respons imun. Hapten adalah molekul yang dapat bereaksi dengan antibodi yang sudah ada (preformed) secara langsung, tetapi tidak dapat merangsang pembentukan antibodi secara langsung.
Hapten merupakan determinan antigen dengan berat molekul yang kecil dan baru menjadi imunogen bila diikat oleh protein pembawa (carrier) besar. Contoh hapten ialah berbagai golongan antibiotik dan obat lainnya dengan berat molekul yang kecil. Hapten biasanya dikenal oleh sel B, sedangkan carrier oleh sel T. Carrier sering digabung dengan hapten dalam usaha imunisasi. Hapten membentuk epitop pada molekul carrier yang dikenal sistem imun dan merangsang pembentukan antibodi.
Ada pula yang mengartikan imunogen sebagai antigen yang dapat merangsang sistem imun dengan sangat kuat terutama dalam konteks imunitas protektif terhadap organisme patogen.
Epitop atau determinan antigen adalah bagian antigen yang dapat menginduksi pembentukan antibodi dan dapat diikat dengan spesifik oleh bagian dari antibodi atau reseptor pada limfosit. Yang disebut paratop ialah bagian dari antibodi yang mengikat epitop.
Pembagian Antigen
Pembagian Antigen Menurut Epitop
- Unideterminan, univalen
Hanya 1 jenis determinan/epitop pada 1 molekul - Unideterminan, multivalen
Hanya 1 jenis determinan tetapi 2 atau lebih determinan tersebut ditemukan pada 1 molekul - Multideterminan, univalen
Banyak epitop yang bermacam-macam tetapi hanya 1 dari setiap macamnya (kebanyakan protein) - Multideterminan, multivalen
Banyak macam determinan dan banyak dari setiap macam pada 1 molekul (antigen dengan berat molekul yang tinggi dan kompleks secara kimiawi).
Pembagian Antigen Menurut Spesifisitas
- Heteroantigen, yang dimiliki oleh banyak spesies
- Xenoantigen, yang hanya dimiliki spesies tertentu
- Alloantigen (isoantigen), yang spesifik untuk individu dalam satu spesies
- Antigen organ spesifik, yang hanya dimiliki organ tertentu
- Autoantigen, yang dimiliki alat tubuh sendiri
Pembagian Antigen Menurut Ketergantungan Terhadap Sel T
- T dependen, antigen yang memerlukan pengenalan oleh Sel T dan Sel B terlebih dahulu untuk dapat menimbulkan respons antibodi. Kebanyakan antigen protein termasuk dalam golongan ini.
- T independen, antigen yang dapat merangsang sel B tanpa bantuan sel T untuk membentuk antibodi. Kebanyakan antigen golongan ini berupa molekul besar polimerik yang dipecah di dalam tubuh secara perlahan-lahan, misalnya lipopolisakarida, ficoll, dekstran, levan, flagelin polimerik bakteri.
Pembagian Antigen Menurut Sifat Kimiawi
- Hidrat arang (polisakarida)
Hidrat arang pada umumnya imunogenik. Glikoprotein yang merupakan bagian permukaan sel banyak mikroorganisme dapat menimbulkan respons imun terutama pembentukan antibodi. Contoh lain adalah respons imun yang ditimbulkan golongan darah ABO yang sifat antigen dan spesifitas imunnya berasal dari polisakarida pada permukaan sel darah merah - Lipid
Biasanya tidak imunogenik, tetapi menjadi imunogenik bila diikat protein pembawa (carrier). Lipid dianggap sebagai hapten, contohnya adalah sfingolipid - Asam nukleat
Asam nukleat tidak imunogenik, tetapi dapat menjadi imunogenik bila diikat protein pembawa. DNA dalam bentuk heliksnya biasanya tidak imunogenik. Respons imun terhadap DNA terjadi pada penderita dengan SLE - Protein
Kebanyakan protein adalah imunogenik, dan pada umumnya multideterminan dan univalen