Pelayanan Kebidanan Berbasis Masyarakat

Pelayanan kebidanan mencakup upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan melalui kegiatan seperti posyandu, polindes, bidan di desa, petugas penyalur kontrasepsi dan lainnya.

Pengertian Pelayanan Kebidanan Berbasis Masyarakat

Pelayanan kebidanan berbasis masyarakat identik dengan pelayanan kebidanan komunitas yang pengertiannya adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktik profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Syafrudin, 2009).

Ahli lain juga menyatakan pelayanan kebidanan berbasis masyarakat adalah interaksi bidan dan pasien dalam suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan klien/pasien dari gangguan kesehatan.

Runjati (2011) menyatakan pelayanan kebidanan berbasis masyarakat juga berarti upaya yang dilakukan oleh bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu, bayi, dan anak balita di keluarga, dan di masyarakat.

Pelayanan kebidanan mencakup upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan melalui kegiatan seperti posyandu, polindes, bidan di desa, petugas penyalur kontrasepsi dan lainnya.

Tujuan Pelayanan Kebidanan Berbasis Masyarakat

Tujuan pelayanan kebidanan berbasis masyarakat secara umum adalah seorang bidan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan perempuan atau ibu, bayi, dan balita di wilayah kerjanya.

Sedangkan tujuan khusus pelayanan kebidanan berbasis masyarakat adalah:

  1. Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan sesuai dengan tanggung jawab bidan.
  2. Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan, perawatan nifas dan perinatal, serta bayi dan balita secara terpadu.
  3. Menurunkan jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko kehamilan, persalinan, nifas, dan perinatal
  4. Mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu, bayi, dan anak
  5. Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh masyarakat setempat atau unsur terkait lainnya.

Prinsip Pelayanan Kebidanan Berbasis Masyarakat / Komunitas

Anda perlu mengetahui prinsip pelayanan kebidanan berbasis masyarakat karena ada perbedaan dengan prinsip pelayanan kesehatan sehingga Anda paham apa yang dapat dikatakan pelayanan kebidanan berbasis masyarakat, prinsip pelayanan kebidanan berbasis masyarakat adalah:

  1. Sifatnya multidisplin meliputi ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran, sosial, psikologi, ilmu kebidanan, dan lain-lain yang mendukung peran bidan di komunitas.
  2. Bidan tetap berpedoman pada etika profesi kebidanan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan klien.
  3. Bidan senantiasa memperhatikan dan memberi penghargaan terhadap nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, sepanjang tidak merugikan dan tidak bertentangan dengan prinsip kesehatan.

Sasaran Kebidanan Berbasis Masyarakat

Komunitas merupakan satu kesatuan hidup manusia yang menepati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat, serta terikat oleh suatu rasa identitas suatu komunitas (Koentjaraningrat, 1990). Ciri-ciri komunitas adalah kesatuan wilayah, kesatuan adat istiadat, rasa identitas komunitas, dan loyalitas terhadap komunitas (Effendy, 1997:5)

Sasaran pelayanan kebidanan berbasis masyarakat/komunitas adalah individu, keluarga, dan kelompok masyarakat. Sasaran utamanya adalah ibu dan anak dalam keluarga. Pelayanan kesehatan ibu meliputi sepanjang siklus kehidupannya mulai pra-kehamilan, hamil, persalinan, pasca persalinan, masa di luar kehamilan dan persalinan. Sedangkan kesehatan anak meliputi perkembangan dan pertumbuhan anak mulai dari masa dalam kandungan, masa bayi, masa balita, masa pra-sekolah, dan masa sekolah.

Scroll to Top