World Health Organisation atau Organisasi Kesehatan Dunia – WHO resmi menamai Novel Corona Virus (2019 nCoV) dengan nama Covid 19. Infeksi Covid 19 pertama kali ditemukan di Wuhan, ibukota provinsi Hubei di China.
Infeksi Novel Corona Virus (nCoV 2019) atau Covid 19 pertama kali dikenali oleh dr. Li Wenliang. Dokter Li Wenliang melihat gejala penyakit yang berbeda yang disebabkan oleh varian terbaru dari famili virus corona ini. Varian virus baru ini belum diketahui bagaimana virus menginfeksi manusia, cara penularannya, gejala-gejala penyakit yang disebabkan, masa inkubasi virus, hingga pengobatan dari infeksi virus ini.
Dr. Li Wenliang memperingatkan segera temuan virus nCoV 2019 kepada sesama teman sejawat dokter di Tiongkok untuk berhati-hati menangani pasien dengan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus baru ini. Tetapi, ketika dr. Li Wenliang memperingatkan ke masyarakat mengenai temuan corona virus ini malah menyebabkan dr. Li Wenliang berurusan dengan polisi di Tiongkok karena menyebarkan informasi yang membuat masyarakat resah dan mengganggu ketentraman hidup masyarakat.
Tidak lama kemudian, dikabarkan dr. Li Wenliang masuk di rumah sakit dan dirawat karena terinfeksi oleh corona virus baru yang ditemukan oleh dr. Li Wenliang. Infeksi Novel Corona Virus menyebabkan dr. Li Wenliang meninggal dunia, tetapi penyebaran virus CoVid 19 sudah semakin luas menginfeksi masyarakat di Wuhan.
Penyebaran CoVid 19
Berawal dari Wuhan, ibukota provinsi Hubei, China, kini wabah virus semakin menyebar luas hingga ke beberapa negara lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengumumkan Status Kesehatan Darurat akibat infeksi virus corona ini.
Penyebaran pertama kali CoVid 19 berasal dari pasar olahan daging dan produk laut yang di kota Wuhan. Di pasar ini, orang-orang menjual bermacam-macam daging hewan liar dan diolah seadanya tanpa memperhatikan cara pengolahan makanan yang benar dan sehat. Setelah ditemukan kasus beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi produk olahan di pasar tersebut, akhirnya pasar ini segera ditutup oleh pemerintah setempat.
Sebagian besar orang-orang yang terinfeksi virus CoVid 19 akan mengalami gangguan penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis lainnya seperti penyakit kardiovaskuler, kencing manis (diabetes), penyakit pernapasan kronis dan kanker lebih mungkin mengembangkan infeksi CoVid 19 bertambah parah.
Cara terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan ini: mengetahui informasi yang tepat tentang corona virus jenis baru ini, penyakit yang disebabkannya dan bagaimana penyebarannya. Patuhi prosedur kesehatan dari layanan kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Lindungi diri Anda dan orang lain dari penyebarluasan infeksi dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun dan desinfektan. Lakukan kebiasaan hidup sehat. Dan ikuti prosedur kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah.