Hot Plate adalah alat pemanas yang terbuat dari lempeng logam dan dilengkapi dengan pengatur panas yang bervariasi hingga 350°C. Hot plate (pemanas listrik) ini dapat digunakan untuk memanaskan zat cair dan untuk mengaduk larutan, baik dalam keadaan dingin maupun panas (magnetic stirrer with heating). Karena alat ini tidak menggunakan api langsung sebagai sumber pemanas, maka […]
Hot Plate (Pemanas Listrik) Read More »
Incinerator atau tanur adalah alat untuk memijarkan atau mengabukan bahan suhu tinggi. Tanur banyak digunakan pada analisa gravimetri dan penetapan kadar logam berat serta penetapan kadar abu. Suhu dalam incinerator (tanur) dapat mencapai ± 1350°C. Dan umumnya memerlukan daya listrik yang tinggi (lebih dari 1000 watt). Didalam tanur terdapat sebuah termokopel yang berguna untuk menunjukkan
Waterbath atau penangas air (tangas air) adalah alat yang digunakan untuk memanaskan atau untuk menguapkan zat (larutan). Alat yang sederhana dapat terbuat dari kaleng bekas, sedangkan di laboratorium klinik umumnya menggunakan penangas yang terbuar dari stainless steel. Sebagai sumber panas dapat digunakan api langsung atau aliran listrik. Waterbath dapat mempunyai 1 (satu) lubang atau lebih.
Autoclave (autoklaf) adalah alat untuk sterilisasi cara basah dengan menggunakan uap air jenuh yang betekanan tinggi. Suhu yang digunakan biasanya diatas 100°C dan bisa mencapai 650°C. Dibuat dari bahan dan dengan konstruksi yang cukup kuat sehingga dapat menahan tekanan tinggi dan aman bagi pemakaian. Autoclave digunakan untuk sterilisasi media pembiakan, sterilisasi alat-alat dan untuk destruksi
Memiliki bentuk dan konstraksi seperti oven. Perbedaannya terletak pada konstruksi pintu yang memiliki 2 lapis pintu. Yaitu: pintu dalam terbuat dari kaca, digunakan untuk melihat isi inkubator dan pintu terbuat dari stainless steel. Suhu diatur dari 0°C – 120°C, namun memiliki ketelitian tinggi. Guna alat: Untuk mengeram atau mengembangkan mikroorganisme, (bakteri, virus, jamur, ragi, dsb)